dalam cerita-cerita, di angkasa kita bisa terbang melanyang dan berbuat sesuka hati.
angkasa diibaratkan menjadi sebuah tempat pelarian dimana tidak ada macet yang menyebalkan dengan polisi-polisi lalu lintas yang terkadang menjadi sangat tidak koorperatifa dalam saat-saat tertentu. angkasa juga menjadi sebuah simbol dari pencapaian akhir yang memuaskan.
pertanyaannya, apa yang akan anda lakukan kalau anda sudah di angkasa sana?
apa yang akan menjadi sebuah konsekuensi setelah berada di sana?
satu hal, angkasa bisa menjadi sebuah simbol yang menyesatkan karena ia menjanjikan begitu banyak kenikmatan.
alkohol salah satunya. minum dan setelah itu menikmati sangat berbeda dengan minum setelah itu muntah.
berada di "angkasa" (baca : mabuk), menjadi sebuah pengalaman di luar tubuh. hal ini mengizinkan diri melihat diri di luar dan melakukan perjalanan di luar angkasa.
melihat diri seperti itu, mambuat sebuah perasaan akan kekecewaan tertentu. kecewa karena perjalanan ini bukan merupakan perjalanan yang menguntungkan. its an out-body experience that gave me a different aspect of me and of life. berat ya omongannya?
tapi, ada satu hal yang pelajari hari itu. perjalanan di luar angkasa tersebut bisa menjadi sangat menyenangkan jika dilakukan dengan orang-orang yang tepat. bisa juga menjadi sebuah memori yang tidak ada habisnya menjadi sebuah lelucon yang begitu mengakar di hati sehingga tidak mau pergi.
hmm...mau jalan kesana?
Friday, June 22, 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)